Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 90 Lengkap Penjelasannya - kajian nu online

Breaking

Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 90 Lengkap Penjelasannya

Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 90 Lengkap Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Berbuat baik dapat dilakukan kapan saja. Dimana pun tepat kita bisa membuat sebuah kebaikan. Tidak terkecuali dengan kebaikan dari menuntut ilmu. Sudah selayaknya tiap insan yang beriman suka untuk mencari ilmu yang bermanfaat.


Ada banyak sekali ilmu yang bermanfaat yang layak untuk dicari. Tiap orang mestinya memiliki ilmu tersebut. Kaitannya bila ingin bisa membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai kaidah. Ilmu tajwid namanya. Seperti dalam kesempatan yang bagus ini kami berupaya menganalisis hukum tajwid dari sebuah ayat Al-Quran.


Khususnya menganalisis hukum tajwid Al-Quran Surat Ali-Imran ayat 90. Tentunya juga lengkap dengan penjelasan atau keterangan yang diperlukan. Hingga teman-teman pembaca blog poskajian ini dapat memahaminya dengan sebaik-baiknya. Selamat menyimak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 90


Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah:

1. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf tsa. Cara membacanya dengan jelas.

8. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

baca juga : hukum tajwid Surat Ali-Imran ayat 159

9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. Idgham bilaghunnah karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

12. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

13. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

14. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ta berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

15. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

16. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

baca pula : doa panjang umur lengkap arab latinnya

17. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dlad. Dibaca idgham (masuk ke huruf dlad ). Kedua, mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

18. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.


Demikianlah pembahasan terkait hukum tajwid Surat Ali-Imran ayat 90. Dengan hadirnya penjelasan tajwid ini akan menjadikan kita bertambah sedikit ilmu. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih untuk teman-teman yang selalu semangat belajar tajwid dengan menyimak artikel ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact