Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita bersua kembali dalam pembahasan ilmu tajwid. Khusus di hari ini kita akan membahas analisis hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 155. Dilengkapi pula dengan alasan atau pun penjelasannya juga.
Saya yakin teman-teman ada yang menunggu pembahasan seperti ini. Karena tanpa adanya analisis hukum tajwid maka akan kesulitan dalam membaca sebuah ayat Al-Quran. Tetapi kalau sudah tahu analisis tajwidnya maka kita akan sangat terbantu untuk bisa membaca ayat Al-Quran dengan lancar jaya.
Kualifikasi bacaan tartil saat membaca sebuah ayat akan kita peroleh. Baiklah teman-teman. Lansung saja yuk kita simak analisis tajwidnya berikut ini.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
2. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
3. Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
4. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
5. Idgham bighunnah karena huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
6. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kha. Dibaca secara jelas.
7. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
8. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf jim. Dibaca secara jelas.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
11. Idgham bighunnah karena huruf shad berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
12. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
13. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
16. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
baca juga: hukum tajwid Surat Al-Hujurat ayat 10
17. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah tsa. Dibaca idgham (masuk ke huruf tsa ).
18. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Ini bila kita waqaf di sini. Jika tidak waqaf di sini maka hukumnya mad asli atau mad thabii karena huruf ra berharakat fathah tegak.
19. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ). Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat fathah tegak setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Itulah analisisnya dari Surat Al-Baqarah ayat 155 terkait hukum tajwidnya. Semoga memberi banyak manfaat buat pembaca sekalian.