Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Tidak lupa kita selalu berbahagia teman-teman. Hari ini setelah bangun tidur kita langsung menjalankan shalat subuh. Dengan itulah modal keseharian kita. Doa selalu kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala. Sebagai seorang muslim yang baik tentu kita mesti rajin berdoa. Di dalam keseharian kita memang kita menjalankan shalat wajib lima waktu.
Pada hakikatnya, shalat itu adalah ibadah dan inti dari ibadah itu berdoa. Teman-teman, selain kita mengisi hari-hari dengan berdoa maka kita pun tidak lupa mencari ilmu. Bahasa lain dari cari ilmu ialah belajar. Diantaranya kita perlu menggunakan waktu pagi ini untuk belajar hukum tajwid Surat At-Taubah ayat 12 lengkap beserta penjelasannya.
Baiklah, teman-teman langsung saja menyimak uraian hukum tajwid berikut ini:
Keterangan secara rinci dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf nun bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
2. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
3. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
6. Iqlab karena huruf nun sukun bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
7. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
baca juga:
bacaan doa keluar rumah
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
12. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
14. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
15. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.
16. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
17. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
baca juga:
bacaan doa shalat istikharah
18. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
19. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
22. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas.
23. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
24. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Kemudian untuk arti atau terjemah dari Surat At-Taubah ayat 12 adalah
"Jika mereka melanggar sumpah sesudah perjanjian mereka dan menistakan agamamu, perangilah para pemimpin kekufuran itu karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang sumpahnya supaya mereka berhenti (dari kekufuran dan penganiayaan)."
Teman-teman, demikian semoga bermanfaat analisis tajwid di atas. Sampai berjumpa kembali pada analisis tajwid untuk ayat yang lainnya. Pasttikan teman-teman tetap rajin dalam membaca Al-Quran. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.