Hukum Tajwid Surat Maryam Ayat 10 Lengkap Pembahasannya - kajian nu online

Breaking

Hukum Tajwid Surat Maryam Ayat 10 Lengkap Pembahasannya

Hukum Tajwid Surat Maryam Ayat 10 Lengkap Pembahasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Setiap kali kita membaca ayat Al-Quran maka mesti harus memperhatikan hukum tajwidnya. Termasuk kala kita membaca Surat Maryam ayat 10 ini. Kita pun juga perlu untuk mengetahui hukum-hukum bacaannya. Urgensi kita mengetahui hukum tajwid pada sebuah ayat adalah agar kita nantinya bisa membaca ayat tersebut dengan baik. 

Mempelari analisis tajwid pada sebuah ayat menjadi ikhtiar terbaik agar kita mampu membaca Al-Quran. Siapa yang tidak ingin bisa lancar baca ayat-ayat suci Al-Quran ini? Tentunya tiap muslim ingin bisa membacanya dengan tartil.

Tentu saja dalam hal analisis tajwid sebuah ayat ini mesti dilakukan secara pelan-pelan. Pada hasil dari belajar tajwid ini nanti kita akan bisa dengan mudah membaca Al-Quran. Baiklah teman-teman semuanya. Kita langsung menyimaknya saja berikut ini.

Hukum Tajwid Surat Maryam Ayat 10

Pembahasan atau penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :

1. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

2. Idgham mutamatsilain karena huruf lam sukun bertemu huruf lam berharakat tasydid. Cara membacanya huruf pertama diidghamkan ke huruf kedua.

3. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka huruf ta berubah menjadi huruf ha yang diwaqaf.

6. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

baca pula : hukum tajwid Surat Ali-Imran ayat 190-191

9. Terdapat tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Ikhfa karena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf sin.

13. Mad 'iwadh karena ya berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 


Setelah kita selesai menyimak pembahasan hukum tajwid dari ayat tersebut, kini tinggalah kita mempraktekkannya di dalam bacaan. Demikian semoga membawa manfaat untuk teman-teman pembaca semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact