Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 5 Lengkap Dengan Penjelasannya - kajian nu online

Breaking

Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 5 Lengkap Dengan Penjelasannya

Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 5 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Belajar mengenai tajwid memang amat perlu untuk kita lakukan. Sebagai seorang muslim yang baik tentu menginginkan bisa membaca Al-Quran dengan lancar dan tentu saja benar. Seperti dalam membaca Surat At-Taubah ayat 5 ini. Sebelum membacanya, kita mempelajari dulu hukum tajwid Surat At-Taubah ayat 5 lengkap dengan penjelasannya

Tatkala sudah selesai mempelajarinya nanti akan ada perubahan tentunya. Terutama untuk pemahaman mengenai hukum tajwidnya dari ayat tersebut. Langsung saja kita simak uraian analisis tajwidnya berikut ini.

Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 5 Lengkap Dengan Penjelasannya

Keterangan atau penjelasan lengkap dari hukum tajwid di atas yakni:

1. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf sin.

2. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca dengan jelas.

3. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas.

4. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan saja.

5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.

6. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

7. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ha' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

8. Idgham mutajanisain karena huruf dal sukun bertemu dengan huruf ta'. Cara membacanya dengan memasukkan huruf pertama ke huruf kedua.

9. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu waqaf, hamzah, sukun, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

11. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

12. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

Silakan baca pula : Doa bangun tidur arab, latin dan artinya.

13. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

15. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

16. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya dengan jelas.

18. Ikhfa karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf fa. Untuk cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

19. Ikhfa karena huruf nun berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

20. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf yang diwaqaf, huruf bersukun, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

21. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ba berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

22. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

23. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham yakni masuk ke huruf shad.

24. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu waqaf, hamzah, sukun, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

25. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

26. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham (masuk ke huruf zai ).

Silakan baca artikel tentang doa ziarah kubur arab, latin dan artinya.

27. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf kaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

28. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

29. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

30. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

31. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya dengan tebal.

32. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

33. Idgham bilaghunnah karena huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ra bertasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

34. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.


Selesai juga akhirnya kita membaca analisisnya. Selanjutnya, kita perlu juga untuk mengulang-ulang analisis tersebut. Dengan seringnya berulang-ulang membaca analisis tajwid maka akan semakin diraih pemahaman yang bagus. 

Akhirnya sampai di sini dulu ya teman-teman. Kita lanjutkan nanti pada pembahasan lainnya. Tetap setia membaca aneka artikel di blog poskajian yang kita cintai ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact