Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Doa menerima zakat fitrah dan mal lengkap arab latin artinya sangatlah bagus untuk dibahas. Dalam setiap tahun ada khusus satu bulan yang amat mulia. Bulan tersebut ialah bulan ramadhan atau sering pula disebut bulan puasa. Dinamakan begitu karena dalam bulan tersebut kita umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Kadang selama tiga puluh hari dan bisa pula dua puluh sembilan hari. Ibadah puasa wajib di bulan ramadhan termasuk bagian dari rukun Islam yang harus dilaksanakan. Terkecuali ada beberapa halangan yang memang itu dibenarkan. Tentu saja ada konsekuensi lainnya bagi mereka yang tidak bisa menjalankan puasa.
Dalam kalender hijriyah , setelah bulan ramadhan selesai maka kita menuju bulan syawal. Di bulan ramadhan kita diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh. Perlu pula teman-teman juga ketahui bahwasannya setiap bulan ramadhan ada yang namanya zakat fitrah. Pembayaran zakat fitrah ini dilakukan sebelum masuk tanggal 1 Syawal atau hari raya idul fitri. Paling tidak H-1 sudah tertunaikan dengan baik. Jangan sampai terlambat.
Zakat fitrah tersebut berupa makanan pokok. Setiap muslim yang telah mampu maka diwajibkan untuk mengeluarkan makanan pokok untuk membayar zakat fitrah. Jumlah makanan pokok yang dikeluarkan sebesar 1 sha' atau dalam hitungan sekarang sekitar 2,5 sampai 3 kilogram.
Di negeri kita umumnya beras menjadi makanan pokoknya. Meskipun di beberapa tempat ada yang bukan beras makanan pokoknya, misalnya ada umbi, ketela dan sagu. Zakat tersebut umumnya dibayarkan kepada panitia khusus yang disebut amil. Lalu amil menyalurkannya kepada yang berhak menerima. Di setiap masjid di tanah air biasanya sudah ada yang mengurusinya.
Ada pula yang membayar melalui suatu badan atau lembaga yang secara khusus mengurusi masalah zakat infak dan sedekah. Meski terdapat juga kaum muslimin yang langsung menyalurkannya sendiri kepada orang yang memerlukan. Ia membawa makanan pokok untuk langsung diberikan kepada orang fakir atau miskin di sekitar rumahnya.
Di samping zakat fitrah, ada pula zakat mal. Untuk zakat mal ini berbeda dengan zakat fitrah. Zakat mal khusus bagi yang punya harta dengan memiliki kriteria tertentu. Zakat mal tidak mesti berupa makanan pokok. Dengan adanya kriteria tertentu itu menjadikan seseorang wajib untuk mengeluarkan zakat kepada yang berhak.
Misalkan Pak Ahmad punya tabungan emas senilai 90 gram selama lebih dari satu tahun. Padahal, nisab emas adalah 85 gram. Maka Pak Ahmad wajib mengeluarkan zakat 2,5 % dari emas yang ditabungnya. Untuk mempermudahnya maka dinilai sejumlah berapa rupiah 90 gram emas yang dimiliki oleh Pak Ahmad tersebut. Lalu dibayarkan sebesar 2,5 % atau 1/40 nya.
Selain ada yang membayar zakat maka ada pula orang yang berhak menerima zakat. Baik itu zakat fitrah atau pun zakat mal. Bagi seseorang yang memang berhak untuk mendapatkan bagian dari zakat baik itu yang zakat fitrah atau mal, maka ada beberapa adab yang bisa dilakukan. Salah satunya yakni orang tersebut membaca doa menerima zakat fitrah dan mal dengan baik. Mengenai lafazh doanya yakni :
Latinnya :
AAJARAKALLAAHU FIIMAA A'THAITA WA BAARAKA FIIMAA ABQAITA WA JA'ALAHU LAKA THAHUURAN.
Artinya :
" Semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu dalam harta-harta yang masih engkau sisakan dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu ".
Dalam doa tersebut ada beberapa makna yang sangat mendalam. Orang yang telah membayarkan zakat fitrah dan mal diberikan pahala yang besar. Demikian sebaliknya, mereka yang mampu berzakat namun tidak menunaikannya makan akan mendapat dosa. Orang tersebut telah lalai dari kewajibannya. Selain mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala, orang yang membayar zakat mendapat doa yang mulia dari orang-orang yang menerima zakat.
Persis sebagaimana makna doa yang kita bahas ini. Untuk penjelasan makna tersebut bisa kita simak berikut ini :
1. Semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang dizakatkan.
Maksudnya, orang yang telah menunaikan zakat didoakan agar mendapat pahala dari sisi-Nya. Pahala ini akan secara sempurna diterima di akhirat nanti. Kebaikan akan berbalas kebaikan pula. Barang atau uang yang kita serahkan akan dinilai dengan pahala yang berlimpah. Allah Maha Pemurah lagi Maha Pemberi.
2. Semoga Allah memberkahi dalam harta yang masih tersisa.
Setiap manusia memiliki harta. Demikian pula mereka orang-orang yang membayarkan zakat. Orang yang membayar zakat didoakan akan mendapat keberkahan pada hartanya. Keberkahan dari harta itu sangatlah penting. Bahkan, bila banyaknya harta belum bisa menjadi ukuran keberkahan. Baik banyak atau sedikit bila harta itu berkah maka akan membawa kebahagiaan bagi sang pemiliknya. Beberapa ciri dari harta yang berkah, antara lain :
a. Bila jumlahnya harta itu banyak maka tidak akan membahayakan.
Tidak sedikit kita melihat di masyarakat ada seseorang yang banyak harta namun kehidupannya malah membahayakan dirinya. Orang tersebut malah mudah melakukan kemaksiatan dikarenakan banyak harta. Alih-alih bukan kebaikan tetapi malah keburukan bila kondisi ini terjadi. Ibaratnya air. Meskipun jumlahnya berlimpah namun tidak akan mengakibatkan banjir.
b. Jika jumlahnya harta sedikit tetap bisa mencukupi kebutuhan.
Sangat banyak orang yang memiliki harta sedikit. Bahkan di masyarakat malah ada yang memandangnya orang yang pas-pasan. Namun, meskipun hartanya hanya sedikit ia merasa kebutuhan hidupnya tercukupi. Tatkala membutuhkan sesuatu selalu ada saja harta yanag diperlukan.
c. Harta tersebut menjadi penambah ketaatan kepada pemiliknya.
Semakin banyak harta maka menjadi bertambahnya kebaikan dan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Bukannya sebaliknya. Beruntunglah mereka yang bertambah taat bila dikarunia harta.
d. Hati orang yang memiliki harta tersebut merasa tentram serta bahagia.
Harta yang dimiliki menjadi sarana membentuk kehidupan yang tentram dan bahagia. Hati tenang dan sejahtera. Harta hanya sebuah alat. Harta menjadi alat untuk meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak.
e. Pemilik harta bisa mensyukuri atas nikmat harta tersebut.
Syukur menjadi pintu kebaikan dari suatu nikmat Allah subhanahu wa ta'ala. Bila harta yang dimiliki bisa disyukuri maka itulah keberkahan. Allah akan menambah nikmat orang yang pandai bersyukur.
3. Semoga zakat menjadi pembersih dosa.
Ini adalah permohonan yang amat penting. Setiap manusia pasti memiliki dosa dan kesalahan. Dengan orang membayar zakat maka ia didoakan agar besih dosanya. Orang yang bersih dosanya maka ia adalah orang yang paling beruntung. Meskipun orang yang berzakat juga harus pula selalu membaca doa mohon ampun setiap hari-hari.
Begitu luar biasa makna dari doa menerima zakat fitrah dan mal ini. Kita berharap untuk selalu bisa melakukan amal-amal kebaikan selama hidup di dunia ini. Inilah yang menjadi harapan tiap muslim. Mendapatkan manfaat dari ilmu memang menjadi keinginan kita semua. Agar ilmu itu bisa benar-benar bisa dirasakan manfaatnya maka dengan diamalkan caranya.
Tidak hanya kita gemar dalam mencari ilmu saja. Praktek atau amaliahnya menjadi hal yang mesti diperhatikan pula. Akhirnya, sampai di sini dahulu pembahasan kita. Semoga bermanfaat artikel ini untuk seluruh pembaca blog poskajian yang berbahagia. Sampai berjumpa kembali pada kesempatan lainya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab Latin dan Artinya.
