Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini memang cuaca agak mendung di pagi hari sehabis menjalankan shalat subuh. Mungkin hujan akan segera turun setelah musim kemarau sudah berlangsung lama. Bersyukur bila hujan segera turun karena para petani bisa segera memulai bercocok tanam. Kita pun juga tetap bersyukur meski hujan mungkin belum juga turun. Pastinya ada hikmah di balik itu semua
Belajar tetap kita lakukan sepanjang waktu. Seperti pada kesempatan yang baik ini kita akan mempelajari analisis hukum tajwid dari Surat An-Nisa ayat 135 lengkap dengan alasannya. Namanya saja analisis. Sudah pasti ada penjelesan lengkap dalam hal hukum tajwidnya. Kita langsung simak saja berikut ini.
Keterangan yang lengkap dari nomor-nomor di bawah ayat tersebut yaitu:
1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang selama 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
3. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu waqaf, hamzah, sukun,dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu sukun, hamzah,waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.
11. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
12. Tarqiq disebabkan lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam yang berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
13. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
14. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
15. Ikhfa sebab huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
Baca juga : Doa Selamat Dilengkapi Dengan Artinya.
16. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Kemudian untuk cara membacanya dengan jelas.
17. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf wau. Dibaca denganjelas.
18. Mad asli atau mad thabi'i sebab huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu waqaf, hamzah, sukun, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
20. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
21. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Idgham bighunnah karena nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
23. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ghain. Untuk cara membacanya dengan jelas tidak berdengung sama sekali.
24. Idzhar sebab huruf ya berharakat fathah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
25. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
26. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Ikhfa karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
28. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah fa berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
29. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
30. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
31. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
32. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Ziarah Kubur Lengkap Dengan Latin dan Artinya.
33. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha. Dibaca secara jelas.
34. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
35. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
36. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
38. Mad shilah thawilah karena huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya panjang selama 5 harakat.
39. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
40. Mad asli atau mad thabi'i alasannya sebab huruf dhad berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
41. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan selama 3 harakat.
42. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
43. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
44. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
45. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
46. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
47. Mad 'iwadh karena huruf ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Rincian dari hukum tajwid di atas sangat penting untuk dibaca berulang kali. Dengan diulang berkali-kali maka kita akan menjadi lebih paham. Teman-teman juga perlu mencatatnya bila ada beberapa hukum tajwid yang mungkin dirasa belum begitu mudah dipahami.
Nah, begitu rinci dan jelas mengenai hukum tajwid yang terdapat di dalam ayat tersebut. Kiranya analisis hukum tajwid ini memberi manfaat buat seluruh pembaca sekalian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
