Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Senang dan bahagia sekali bercampur menjadi satu. Betapa tidak. Kami admin blog poskajian ini bisa berjumpa kembali dengan pembaca setia. Kami akan membahas lagi mengenai hukum tajwid di dalam ayat-ayat Al-Quran. Hari ini kita membahas satu ayat saja dulu.
Dalam kesempatan kali ini yang akan kami bahas yakni hukum tajwid Surat Al-Maidah ayat 119 lengkap dengan penjelasannya. Tentu saja kami akan membahasnya dengan begitu detail sebagaimana berikut ini. Selamat menyimaknya dengan baik.
Keterangan dari hukum tajwid di atas yaitu:
1. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
3. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
6. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
7. Terdapat dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ). Kedua, mad asli atau mad thabi'i karena huruf shad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu waqaf, hamzah, sukun, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
10. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya dengan jelas.
11. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
12. Ikhfa karena huruf ta berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
13. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
14. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
16. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
17. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
18. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf kha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu tasydid hamzah, sukun,dan waqaf. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
21. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa setelah shalat wajib lengkap dengan terjemahan maupun latinnya.
22. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
23. Mad 'iwadh karena dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
24. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ya berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
25. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
26. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
27. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dhad berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
29. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf fa. Dibaca secara jelas.
31. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf fa berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 harakat.
32. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
33. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Sangat jelas tentunya hasil analisis di atas. Diharapkan analisis tajwid ini bisa membantu teman-teman yang hendak membaca ayat tersebut supaya bacaanya sesuai kaidah dan benar akhirnya. Selamat belajar. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.