Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 62 - kajian nu online

Breaking

Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 62

Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 62

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sebab dari kita berusaha untuk belajar ilmu tajwid ini maka insya Allah akan menjadi bisa. Maksudnya bisa dalam ilmu tajwid. Dalam hal kemampuan ilmu tajwid kita meningkat maka kita akan lancar dalam membaca Al-Quran.


Khususnya pada Surat An-Nisa Ayat 62 ini. Maka kita perlu tahu analisis hukum tajwidnya dengan baik. Silakan simak uraiannya berikut ini.

Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 62


Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:

1. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

2. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. Iqlab karena huruf ta berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

baca pula: hukum tajwid Surat Al-Maun

8. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf tsa. Cara membacanya dengan jelas.

11. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

12. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

13. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

16. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

baca pula: doa shalat istikharah

17. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

18. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

19. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

20. Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

21. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ta berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

22. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

23. Mad 'iwadh karena qaf berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 


Demikian uraian hukum tajwid dari Al-Quran Surat An-Nisa ayat 62. Mudah-mudahan teman-teman semua mendapatkan manfaat yang banyak. Selamat belajar.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact