Suatu hari Sayyidina Umar bin Khattab mengadu kepada Rasulullah akan sahabatnya Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq yang mengganggu pikirannya.
Sayyidina Umar berkata: “Wahai Rasulullah, ijinkan aku mengungkapkan keresahan hatiku akan apa yang telah Sayyidina Abu Bakar lakukan terhadap diriku.”
Dengan lembut Rasulullah menjawab: “Damaikan hatimu sahabatku, lalu teruskan maksud hatimu”.
