Menjelang Muktamar NU ke-28, 1989, Mbah Lim (Kyai Muslim Rifa’i Imampuro) rahimahullah mementingkan berkeliling Nusantara untuk berziarah kepada para wali, baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup, untuk bertawassul dan beristighotsah, merengek kepada mereka agar memohonkan kepada Allah perlindungan dan pertolongan bagi Bangsa Indonesia dan Nahdlatul Ulama.
Begitu masuk Kudus, Mbah Lim
