Karena sejak kecil hidup bersama Rasulullah, maka keluhuran akhlak Rasulullah melekat pada diri Ali. Ia tidak mengenal kenikmatan dunia. Baginya dunia adalah tempat beramal bukan tempat bermain. Dunia adalah rumah kejujuran bagi orang yang membenarkannya, rumah keselamatan bagi orang yang memahaminya.
Ketika diangkat menjadi khalifah, ia menolak menempati istana di Kufah. Ia lebih suka
