KH. Nur Hamim Adlan mampu hidup di desa yang penuh angkara murka. Beliau ibarat ikan laut, biarpun hidup di air asin tapi tidak ikut asin. Di masa kecil rumahnya sering dijadikan ajang perjudian oleh lingkungannya. Namun beliau mampu merintis madrasah bergedung dan berkelas pada tanggal 9 Mei 1991 M/24 Syawal 1411 H. Padahal sebelumnya di lingkungan beliau paling lama empat tahun biasanya murid
